TALIABU – Tehnical meeting yang dilaksanakan oleh panitia pertandingan, pengawas dan delapan belas tim manager membahas kesiapan pertandingan pada fase 16 besar.

Selain kesiapan pertandingan, panitia juga membahas tentang sanksi terhadap tim sepakbola yang melakukan keributan di saat laga berlangsung.

Sanksi tersebut tertuang dalam surat pernyataan yang dibuat oleh penyelenggara pertandingan. Sedikitnya, ada 6 point ketegasan soal sanksi yang perlu disepakati oleh manager tim maupun pelatih.

Pada point 2, 5 dan 6 misalnya, jika tidak dipatuhi, baik secara sengaja maupun tidak di sengaja maka tim tersebut akan di diskualifikasi secara langsung oleh penyelenggara pertandingan.

Berikut enam poin yang tertulis dalam surat pernyataan tersebut :

1. Bersedia mematuhi dan mengikuti semua ketentuan pertandingan Bupati Cup Pulau Taliabu tahun 2024, sebagaimana kesepakatan bersama di dalam technical meeting

2. Bertanggung jawab penuh terhadap data-data pemain yang telah diserahkan kepada penyelenggara. Jika terdapat data palsu baik disengaja maupun tidak disengaja, maka bersedia untuk didiskualifikasi atau tidak diikutkan dalam pertandingan

3. Selalu menjaga ketertiban dan keamanan selama pertandingan berlangsung sampai dengan selesai

4. Menjunjung tinggi sportivitas dan meningkatkan nilai-nilai fair play

5. Jika pemain, manager dan pelatih melakukan tindakan kekerasan fisik atau mental kepada wasit, panitia dan tim lawan, maka kami bersedia didiskualifikasi atau tidak diikutkan dalam pertandingan, serta mengganti rugi secara material dan diproses secara hukum yang berlaku

6. Jika saat pertandingan berlangsung, pemain, pelatih, manajer dan suporter tim melakukan provokasi sehingga mengakibatkan terjadinya kerusuhan baik di dalam lapangan pertandingan maupun di luar lapangan pertandingan, maka tim dan seluruh pemain tidak akan diikutkan dalam turnamen sepak bola di Kabupaten Pulau Taliabu selama 2 tahun berturut-turut.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pulau Taliabu, Muh Amrul Badal menegaskan bahwa keenam point yang disepakati bersifat mengikat tanpa terkecuali.

“Demi masa depan sepakbola Taliabu tidak ada kompromi apapun soal kesepakatan itu, yang melanggar tetap kita diskualifikasi,” tegasnya.

Kata dia, 6 point ketegasan itu bakal diberlakukan di semua event sepakbola yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Pulau Taliabu.

“Poin-poin itu juga berlaku pada tournament yang lebih besar nantinya, seperti Merdeka cup (peringati HUT Kemerdekaan) dan AM cup (peringati hari kelahiran Bupati Pulau Taliabu yang akan diselenggarakan 2 bulan akan datang,” katanya. ***

Jurnalis : HR. Mangawai