TALIABU – Dinas Kesehatan Pulau Taliabu terus menerus melakukan sosialisasi Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun (HUT) yang menjadi asta cita dari Presiden Prabowo Subianto.

Sosialisasi kali ini berlangsung di Kecamatan Tabona dengan melibatkan pihak Puskesmas Tabona, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Kader Posyandu juga masyarakat.

Amatan media ini, seluruh pihak yang terlibat sangat berantusias mengikuti jalannya sosialiasi tersebut.

Dikesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, melalui Kabid Bina Kesehatan Masyarakat, Nurbintang Talaohu menyampaikan program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin dan memberikan akses layanan kesehatan yang mudah bagi warga.

“Kami berharap masyarakat semua, terkhusus yang berada di kecamatan tabona dapat memanfaatkan program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat ini dengan layanan yang tersedia di puskesmas tabona,”tuturnya.

Sedangkan untuk sasaran PKG, kata Nurbintang, PKG diberikan kepada seluruh kelompok sasaran yaitu PKG HUT ditujukan bagi bayi dan anak hingga usia 6 tahun (balita dan anak prasekolah) dan bagi usia 18 tahun ke atas (dewasa dan lanjut usia).

“Program PKG ini mencakup berbagai jenis pemeriksaan, seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan pemeriksaan kesehatan lainnya,”katanya.

Sementara itu, dilansir sehatnegeriku.kemkes.co.id waktu pelayanan PKG bagi bayi baru lahir, pemeriksaan akan dilakukan dua hari setelah kelahiran untuk memastikan spesimen yang diambil relevan secara klinis. Sementara untuk kelompok usia lainnya, pemeriksaan dilakukan pada hari ulang tahun mereka, atau paling lambat satu bulan setelahnya.

PKG Hari Ulang Tahun ini dilaksanakan sesuai dengan siklus hidup secara terintegrasi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan fasilitas lainnya, serta menggunakan sistem informasi yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKN).

Jenis pemeriksaan yang diberikan akan disesuaikan dengan usia dan beban penyakit terbanyak pada setiap kelompok sasaran. Untuk bayi baru lahir, pemeriksaan meliputi deteksi dini terhadap kondisi seperti kekurangan hormon tiroid, G6PD, adrenal, penyakit jantung bawaan kritis, serta masalah pertumbuhan.

Balita dan anak prasekolah akan menjalani pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, serta deteksi dini terhadap penyakit seperti tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia dan diabetes melitus.

Pada usia dewasa, pemeriksaan akan mencakup evaluasi terhadap faktor risiko kardiovaskular, paru seperti tuberkulosis dan PPOK, deteksi dini terhadap kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus, fungsi indera, serta kesehatan jiwa, hati, dan calon pengantin.

Sementara itu, pemeriksaan pada lanjut usia (lansia) akan difokuskan pada deteksi masalah kesehatan umum, seperti geriatri (kesehatan usia lanjut), gangguan kardiovaskular, paru, kanker, fungsi indera, serta kesehatan jiwa dan hati.(*)

Mawan Mawan
Editor
Mawan Mawan
Reporter